Perkembangan bisnis semakin pesat dengan adanya kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi dan internet. Setiap aspek kehidupan manusia kini mengalami transformasi menjadi berbasis digital, termasuk saat bertransaksi jual beli. Hal ini mendorong banyak pengusaha untuk membuat website e-commerce mereka sendiri. Namun, tahukah Anda berapa Biaya Pembuatan Website E-commerce?
Aspek Penentu Biaya Pembuatan Website E-Commerce
- Desain
Meski desain bukan hal paling penting dalam memperkirakan estimasi biaya pembuatan website e-commerce, tetapi cukup berpengaruh dalam prosesnya. Semakin sederhana desain yang Anda inginkan, maka tentunya akan semakin sedikit pula pengeluaran biayanya. Sebaliknya, desain yang rumit berpotensi kian memakan biaya tinggi. Saat sedang bekerja sama dengan penyedia jasa pembuat website, Anda biasanya akan ditanya perihal desain yang diinginkan. Apakah hendak mengikuti ide dari developer atau mempunyai ekspektasi sendiri. Demi menghindari kesalahpahaman dan memudahkan proses transaksi, ada baiknya Anda terbuka mengenai hal ini, juga tidak menutup diri dari masukan pihak pengembang.
- Platform
Pemanfaatan platform penyedia jasa pembuatan website e-commerce akan berbeda antara satu dengan yang lain. Hal ini menyesuaikan juga dengan bahasa pemrograman yang digunakan oleh developer. Maka dari itu, penting untuk memastikan platform apa yang ditawarkan oleh Jasa Developer Android. Di sisi lain, Anda pun bisa mendiskusikan aspek tersebut dengan mereka. Bagaimana harapan dan keinginan Anda jangan lupa untuk senantiasa disampaikan kepada developer. Ini akan memudahkan proses pembuatan website, sekaligus bisa menjadi sarana negosiasi biaya pembuatan website e-commerce. Barangkali, pihak penyedia jasa pembuat website juga memiliki saran terbaik yang dapat membuat usaha Anda semakin optimal. Bagaimanapun juga, pihak developer pasti sudah punya pengalaman mengenai platform apa saja yang mampu mengoptimalkan penjualan di dunia digital. Bahkan, jika telah memiliki ide sendiri terkait e-commerce seperti apa yang diinginkan, tidak ada salahnya memastikan platform mana yang mampu membantu mewujudkan tujuan Anda dengan lebih gampang. Harapannya, konsep di kepala Anda akan sejalan dengan teknis yang disediakan oleh developer. Dengan demikian, bukan hal sulit memperoleh situs yang bisa dikelola relatif lebih mudah dan sesuai keinginan hati. Tidak jarang, pihak developer juga akan menyarankan content management system (CMS) pada Anda agar semakin mudah saat hendak mengatur inventori barang, baik melalui mobile application atau halaman website. Pada prinsipnya, semua aspek yang dapat dioptimalkan selama proses pembuatan website, maka manfaatkan sebaik-baiknya.
- Jumlah varian produk
Jumlah produk memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce dari segi ruang penyimpanan. Dalam hal ini, semakin banyak ragam produk yang Anda tawarkan nantinya, maka semakin besar pula kebutuhan ruangnya. Dengan kata lain, akan sangat disayangkan jika produk Anda masih berjumlah sedikit, tetapi menggunakan situs e-commerce yang cenderung berat. Padahal, akan jauh lebih bagus jika tampilan situsnya didesain seringkas mungkin.
Di sisi lain, saat produk memiliki jumlah yang relatif banyak, maka desain tampilan situs akan terlihat saling tumpang-tindih dan tentunya secara biaya juga membebani, terutama bila ini adalah website pertama yang Anda buat. Biasanya, situs yang berat mengakomodir berbagai macam fitur, mulai dari filter, kategori halaman, hingga pencarian berskala.
Oleh karena itu, sebaiknya hadirkan desain ringkas, loading cepat, dan tampilan menarik pada situs e-commerce Anda. Apalagi, jika baru memulai bisnis mandiri secara digital. Tidak dapat dimungkiri, laman website sedikit banyak akan mencerminkan brand Anda.
Membangun website e-commerce melibatkan serangkaian langkah dan keputusan yang penting. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat website e-commerce:
- Penelitian dan Perencanaan:
- Tentukan jenis produk atau layanan yang akan Anda jual.
- Kenali pasar target dan pesaing Anda.
- Tetapkan tujuan bisnis dan anggaran Anda.
- Pilih Platform E-Commerce:
- Pilih platform e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Contoh platform meliputi Shopify, WooCommerce (plugin WordPress), Magento, dan BigCommerce.
- Nama Domain dan Hosting:
- Pilih dan daftarkan nama domain yang representatif untuk bisnis Anda.
- Pilih penyedia hosting yang andal untuk menyimpan dan mengelola data website Anda.
- Desain dan Pengembangan:
- Pilih desain yang responsif dan sesuai dengan identitas merek Anda.
- Sesuaikan tata letak dan warna agar menciptakan pengalaman pengguna yang baik.
- Pastikan desain website mendukung navigasi yang mudah.
- Integrasi Sistem Pembayaran:
- Tentukan cara pembayaran yang akan Anda terima (kartu kredit, transfer bank, PayPal, dll.).
- Integrasikan gateway pembayaran yang sesuai dengan platform e-commerce Anda.
- Keamanan Website:
- Pastikan bahwa website Anda menggunakan protokol keamanan HTTPS.
- Implementasikan perlindungan terhadap serangan keamanan dan enkripsi data pelanggan.
- Manajemen Inventaris:
- Gunakan sistem manajemen inventaris untuk melacak stok barang secara real-time.
- Atur kategori dan atribut produk dengan baik.
- Fotografi Produk:
- Ambil foto produk yang berkualitas tinggi dan jelas.
- Sertakan gambar dari berbagai sudut untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang produk.
- Deskripsi Produk yang Menarik:
- Sediakan deskripsi produk yang informatif dan menarik.
- Tampilkan spesifikasi, ukuran, bahan, dan informasi relevan lainnya.
- Kebijakan Pengembalian dan Layanan Pelanggan:
- Tetapkan kebijakan pengembalian yang jelas dan transparan.
- Sediakan informasi kontak dan pilihan dukungan pelanggan (email, chat, telepon).
- Optimasi SEO:
- Optimalkan halaman produk dan halaman kategori untuk mesin pencari (SEO).
- Gunakan kata kunci yang relevan dan deskripsi meta yang menarik.
- Pengujian dan Peluncuran:
- Uji website Anda secara menyeluruh sebelum peluncuran.
- Pastikan fungsionalitas pembayaran, formulir kontak, dan elemen penting lainnya berjalan dengan baik.
- Pemasaran dan Promosi:
- Rencanakan strategi pemasaran online, termasuk kampanye iklan digital dan pemasaran media sosial.
- Gunakan konten pemasaran untuk menarik perhatian pelanggan potensial.
- Analisis dan Pembaruan:
- Gunakan alat analisis web (seperti Google Analytics) untuk melacak kinerja website.
- Berdasarkan data analisis, lakukan pembaruan dan perbaikan sesuai kebutuhan.
Sesungguhnya ada banyak aspek penentu biaya Jasa pembuatan website e-commerce, di mana tinggi rendahnya relatif terhadap tingkat kompleksitas. Semakin sederhana kebutuhan Anda, maka tuntutan biaya pengeluaran pun semakin rendah.