
Website DPRD Surabaya tidak di-update atau memberikan informasi kepada masyarakat dalam satu tahun terakhir. Kini DPRD ingin menghidupkan kembali website tersebut.
Seperti pantauan detikcom di laman dprd.surabaya.go, informasi terakhir diunggah 2018. Yakni berjudul ‘Dewan Imbau Pemkot Surabaya Tolak Beras Import’. Sedangkan kanal agenda DPRD dan agenda Dewan terpantau kosong.
Salah satu anggota Komisi D DPRD Surabaya periode 2019-2024 Juliana Evawati ingin website tersebut diaktifkan kembali. Agar bisa membantu warga menyampaikan aspirasi.
“Masih digodok oleh pimpinan untuk masalah itu. Tapi saran saya media sosial, website. Paling tidak kita bisa memiliki e-Inspirasi untuk membuat masyarakat dekat dengan kita dan membangun kepercayaan mereka kembali,” kata Juliana kepada detikcom, Rabu (9/10/2019).
Juliana juga ingin website tersebut dilengkapi dengan media sosial agar warga bisa berinteraksi secara online. Selain mengetahui kegiatan DPRD Kota Surabaya. Sebab menurutnya penting untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Penting sekali, karena kita memiliki penilaian dari masyarakat juga. Kita di sini untuk mereka juga. Kita ingin transparansi kepada masyarakat,” ujar Juliana.
Politisi dari Fraksi PAN itu juga mengaku pernah menyampaikan pada rapat paripurna terkait mengaktifkan kembali website DPRD Kota Surabaya. Menurutnya pimpinan DPRD Kota Surabaya merespons dengan baik.
“Respon pimpinan sangat baik dan ingin merealisasikan,” lanjut Juliana.
Terpisah, Ketu DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono juga menyampaikan ingin kembali mengaktifkan website tersebut. “Sabar dulu, nanti dibahas satu per satu,” pungkas Adi.
Sumber : detik.com